Dalam dunia pertanian modern, mikroorganisme tanah sering kali dianggap sebagai pahlawan tak terlihat. Salah satu yang paling berperan besar adalah Trichoderma, sejenis jamur tanah yang bersifat antagonis terhadap patogen tanaman. Kehadiran Trichoderma dalam pupuk organik seperti BTM Grow memberikan perlindungan alami sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.
Trichoderma bekerja dengan cara yang sangat efektif. Ia menyerang jamur patogen seperti Ganoderma melalui proses yang disebut mikoparasitisme, di mana ia menempel, melilit, dan menghancurkan jaringan patogen. Selain itu, Trichoderma juga membantu akar tanaman menyerap nutrisi lebih efisien dan meningkatkan resistensi terhadap penyakit.
BTM Grow mengandung Trichoderma dengan populasi tinggi, yakni 1,08 x 10⁸ CFU/gram. Angka ini menunjukkan tingkat aktivitas mikroba yang sangat baik dan siap bekerja saat diaplikasikan ke lahan. Bagi petani kelapa sawit yang sering menghadapi serangan Ganoderma, kehadiran Trichoderma dalam pupuk ini merupakan inovasi penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap fungisida kimia.
Lebih jauh lagi, Trichoderma berperan dalam memperbaiki struktur tanah. Ia memecah bahan organik kompleks menjadi unsur hara yang lebih mudah diserap tanaman. Dengan begitu, selain mengendalikan penyakit, Trichoderma juga mendukung pertumbuhan tanaman secara menyeluruh — dari akar, batang, hingga buah.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, Trichoderma bukan sekadar mikroba tambahan. Ia adalah komponen kunci dalam ekosistem pertanian berkelanjutan. Dan dengan BTM Grow, petani kini memiliki akses mudah untuk mendapatkan manfaat mikroorganisme unggulan ini dalam satu kemasan praktis.